Sudah satu bulan ini saya menjalani pola hidup vegetarian, tepatnya Lacto-Ovo Vegetarian (jenis vegetarian yang tidak mengkonsumsi makanan/minuman yang berasal dari hewani , tapi masih mengkonsumsi telur, madu, susu, yoghurt, keju dan produk turunan susu lainnya).
Yeap...saya memutuskan berhenti mengkonsumsi segala jenis daging, ikan dan seafood.
Mengapa saya menjadi penganut vegetarian?
Well, alasan pertama tentu saja untuk kesehatan dan alasan lainnya sebagai bentuk penghormatan saya bagi makhluk ciptaan Tuhan lainnya. Sebenarnya pola hidup vegetarian sudah pernah saya lakukan pada tahun 2006 pada saat masih berstatus mahasiswa jelata. Tapi tidak sampai 2 minggu saya langsung drop dan jatuh sakit karna saya belum mampu me-maintain nutrisi ke tubuh saya dengan pola hidup vegetarian.
Jujur selama satu bulan ini ada 2-3 kali saya melanggar aturan vegetarian, yang ternyata tidaklah mudah. 2 minggu pertama yang saya rasakan tubuh saya menjadi lemah dan saya tiarap selama 2 hari. Namun berlahan tubuh saya mulai bisa beradaptasi dan saya juga mencoba untuk semakin rajin mendiversifikasikan jenis makanan yang saya konsumsi. Hal lain yang menjadi kendala adalah susahnya untuk menjadi vegetarian murni, karna makanan yang saya makan masih saya beli dari luar alias bukan racikan sendiri. Misalnya saja, ketika saya membeli gorengan tahu di warteg, tentu saja saya tidak bisa menjamin kalau minyak yang digunakan untuk menggoreng adalah minyak yang berbeda ketika menggoreng lauk pauk hewani lainnya.
Saya pernah tertipu baru-baru ini, waktu itu saya membeli bakwan jagung yang ketika saya kunyah ada rasa udangnya. Ketika saya tanyakan pada si penjual, ternyata memang dia memasukkan daging udang cincang kedalam adonan bakwan jagung tersebut. Well, pesan moralnya adalah saya memang harus lebih ekstra hati-hati, tapi saya juga tidak mau terlalu ekstrim. Kenapa saya tidak masak sendiri, well ini adalah perkara waktu dan kesibukan sebenarnya.
Selama ini saya adalah pemakan daging-dagingan dan terutama seafood. Tiada hari tanpa makan daging! Kalau saya makan di restauran all you can eat, yang menjadi incaran utama saya pasti daging, dan saya makannya tidak sedikit lho... Apalagi pada saat acara adat batak, mana ada menu yang tidak ada unsur hewaninya... (pengen nangis rasanya) and I do really love PORK! but bye..bye... you pork... because to be vegetarian already my decision.
Nah, lewat blog ini saya ingin sharing variasi menu vegetarian harian saya sekarang (biasanya pada saat weekend menu saya agak berubah):
Menu pagi: Air lemon atau jamu kunyit asam atau moringa powder atau sereal atau sedikit nasi merah dan sayuran atau ubi/talas/telo rebus
Menu siang: Nasi merah dengan minimal 3 jenis sayuran (sayangnya masih dimasak matang) dengan lauk tahu tempe atau telur.
Menu malam: Ubi/talas/telo rebus atau sedikit nasi merah dengan sayuran, ditambah buah sesekali dan sebelum tidur saya minum segelas susu.
Terkadang di jam 10 pagi saya selingi dengan snack bakwan sayur atau roti dan terkadang juice buah yang saya beli didekat kantor dan sesekali dengan kopi.
Nah, perkara minum kopi ini juga yang membuat saya agak menderita. Kalau biasanya setiap bangun pagi saya langsung menyeduh kopi, sekarang agak berbeda polanya. Sekarang saya hanya mengkonsumsi minuman ini menjadi 3 kali seminggu. Ini terpaksa saya lakukan agar saya mampu mengontrol asupan kalori/nutrisi saya per hari.
Apa benefit yang dirasakan oleh tubuh kita ketika menjadi vegetarian? berikut manfaatnya yang saya ambil dari www.warnaunyu.com:
1. Mengusir penyakit
2. Menjaga kesehatan jantung
3. Mencegah kanker
4. Menjaga kebugaran tubuh
5. Meningkatkan harapan hidup
6. Mengurangi racun
7. Meningkatkan imunitas
8. Anti kanker alamiah
9. Mencegah penyakit syaraf
10. Membuang racun dalam tubuh
11. Mengurangi alergi
12. Menjaga stamina
Satu hal yang perlu digaris bawahi, saya melakukan pola hidup vegetarian bukan untuk menjadi KURUS! no...no...no...no... saya hanya ingin menjadi sehat, sehat dan sehat.
Tidak pernah saya bermimpi untuk menjadi kurus (apa menariknya punya badan kurus coba?). Selain itu, menjadi vegetarian adalah bentuk rasa cinta saya kepada binatang. Yaaah... semoga saya bisa konsisten menjalaninya dan menjadi inspirasi bagi orang lain untuk menjadi vegetarian juga ^___^
Yeap...saya memutuskan berhenti mengkonsumsi segala jenis daging, ikan dan seafood.
Mengapa saya menjadi penganut vegetarian?
Well, alasan pertama tentu saja untuk kesehatan dan alasan lainnya sebagai bentuk penghormatan saya bagi makhluk ciptaan Tuhan lainnya. Sebenarnya pola hidup vegetarian sudah pernah saya lakukan pada tahun 2006 pada saat masih berstatus mahasiswa jelata. Tapi tidak sampai 2 minggu saya langsung drop dan jatuh sakit karna saya belum mampu me-maintain nutrisi ke tubuh saya dengan pola hidup vegetarian.
Jujur selama satu bulan ini ada 2-3 kali saya melanggar aturan vegetarian, yang ternyata tidaklah mudah. 2 minggu pertama yang saya rasakan tubuh saya menjadi lemah dan saya tiarap selama 2 hari. Namun berlahan tubuh saya mulai bisa beradaptasi dan saya juga mencoba untuk semakin rajin mendiversifikasikan jenis makanan yang saya konsumsi. Hal lain yang menjadi kendala adalah susahnya untuk menjadi vegetarian murni, karna makanan yang saya makan masih saya beli dari luar alias bukan racikan sendiri. Misalnya saja, ketika saya membeli gorengan tahu di warteg, tentu saja saya tidak bisa menjamin kalau minyak yang digunakan untuk menggoreng adalah minyak yang berbeda ketika menggoreng lauk pauk hewani lainnya.
Saya pernah tertipu baru-baru ini, waktu itu saya membeli bakwan jagung yang ketika saya kunyah ada rasa udangnya. Ketika saya tanyakan pada si penjual, ternyata memang dia memasukkan daging udang cincang kedalam adonan bakwan jagung tersebut. Well, pesan moralnya adalah saya memang harus lebih ekstra hati-hati, tapi saya juga tidak mau terlalu ekstrim. Kenapa saya tidak masak sendiri, well ini adalah perkara waktu dan kesibukan sebenarnya.
Selama ini saya adalah pemakan daging-dagingan dan terutama seafood. Tiada hari tanpa makan daging! Kalau saya makan di restauran all you can eat, yang menjadi incaran utama saya pasti daging, dan saya makannya tidak sedikit lho... Apalagi pada saat acara adat batak, mana ada menu yang tidak ada unsur hewaninya... (pengen nangis rasanya) and I do really love PORK! but bye..bye... you pork... because to be vegetarian already my decision.
Nah, lewat blog ini saya ingin sharing variasi menu vegetarian harian saya sekarang (biasanya pada saat weekend menu saya agak berubah):
Menu pagi: Air lemon atau jamu kunyit asam atau moringa powder atau sereal atau sedikit nasi merah dan sayuran atau ubi/talas/telo rebus
Menu siang: Nasi merah dengan minimal 3 jenis sayuran (sayangnya masih dimasak matang) dengan lauk tahu tempe atau telur.
Menu malam: Ubi/talas/telo rebus atau sedikit nasi merah dengan sayuran, ditambah buah sesekali dan sebelum tidur saya minum segelas susu.
Terkadang di jam 10 pagi saya selingi dengan snack bakwan sayur atau roti dan terkadang juice buah yang saya beli didekat kantor dan sesekali dengan kopi.
Nah, perkara minum kopi ini juga yang membuat saya agak menderita. Kalau biasanya setiap bangun pagi saya langsung menyeduh kopi, sekarang agak berbeda polanya. Sekarang saya hanya mengkonsumsi minuman ini menjadi 3 kali seminggu. Ini terpaksa saya lakukan agar saya mampu mengontrol asupan kalori/nutrisi saya per hari.
Apa benefit yang dirasakan oleh tubuh kita ketika menjadi vegetarian? berikut manfaatnya yang saya ambil dari www.warnaunyu.com:
1. Mengusir penyakit
2. Menjaga kesehatan jantung
3. Mencegah kanker
4. Menjaga kebugaran tubuh
5. Meningkatkan harapan hidup
6. Mengurangi racun
7. Meningkatkan imunitas
8. Anti kanker alamiah
9. Mencegah penyakit syaraf
10. Membuang racun dalam tubuh
11. Mengurangi alergi
12. Menjaga stamina
Satu hal yang perlu digaris bawahi, saya melakukan pola hidup vegetarian bukan untuk menjadi KURUS! no...no...no...no... saya hanya ingin menjadi sehat, sehat dan sehat.
Tidak pernah saya bermimpi untuk menjadi kurus (apa menariknya punya badan kurus coba?). Selain itu, menjadi vegetarian adalah bentuk rasa cinta saya kepada binatang. Yaaah... semoga saya bisa konsisten menjalaninya dan menjadi inspirasi bagi orang lain untuk menjadi vegetarian juga ^___^
No comments:
Post a Comment