Wednesday 5 July 2017

Pasport Hilang Di Kamboja

24 Juni 2017 rasanya hari yang paling sial bagi saya. Saya dirampok kurang dari 1 jam saya tiba di Kamboja dari Vietnam dengan menggunakan bus. Awalnya saya sedang melakukan perjalanan backpacker dengan ketiga teman wanita saya ke 5 negara Asia Tenggara, dan Kamboja merupakan negara ke 3 yang akan kami singgahi.

Kami sampai sekitar pukul 22.00 di stasiu bus di kota Phnom Penh dan berjalan kaki ke guest house yang jauh-jauh hari sudah kami booking. Saat berjalan kaki di pinggir jalan raya besar tiba-tiba sebuah pengendara motor yang dinaiki 2 orang pemuda mencoba menabrak kami. Spontan kami yang berjalan beriringan dengan gerak refleks mencoba menghindar. 3orang teman saya menghindar ke depan dan saya sendiri menghindar ke belakang. Saat itulah tiba-tiba pengendaranya tersenyum kearah saya dan orang yang dibelakangnya mendorong badan saya kebelakang dan menarik tas selempang saya dengan keras. Saya terdorong kebelakang dan merasakan tas saya putus dan mereka langsung tancap gas. Spontan saya teriak minta tolong dan beberapa pengendara motor di jalan raya itu hanya diam tanpa melakukan hal apapun. Saya langsung terdiam, kaget dan shock. HP, kartu kredit, kartu debit, ATM raib seketika, dan yang paling menyesakkan adalah pasport saya juga ada didalam tas tersebut. Malam itu sudah menunjukkan pukul 11 malam, kami tidak tau wilayah disana dan memutuskan untuk ke guesthouse dulu baru kemudian melapor ke polisi setempat. Sesampai di penginapan saya mulai berpikir kera bagaimana caranya untuk memblokir semua kartu saya. Masalahnya entah apa yang merasuki hp teman-teman saya tapi tidak satupun berhasil menyambung ke zona Indonesia untuk menelepon call centre bank. Saya berpikir keras bagaimana caranya contact ke Indonesia agar kartu saya dapat di blokir. Akhirnya saya teringat kalau adik saya pernah melepon saya dengan video call FB, dengan semanagat saya kemudian mencoba fasilitas ini namun selang 15 menit tidak ada yang menjawab, karna memang waktu itu sudah pukul 1 subuh. Untungnya ada 1 teman saya yang terbangun dan call back saya saat itu juga. Saya girang bukan main dan meminta bantuannya untuk memblokir semua kartu kredit dan debit saya. Sampai disitu saya sedikit tenang. Namun saya semakin pusing ketika menyadari bahwa keesokan harinya adalah hari raya idul Fitri dan saya jadi ragu apakah Kedubes Indonesia di Kamboja menerima pengaduan atau tidak.

Akhirnya keesokan harinya sekitar pukul 6 pagi saya dan ketiga teman saya langsung naik tuk-tuk (semacam becak tradisional di Kamboja) dan minta diantarkan ke kantor polisi terdekat. Kantor polisi pertama kosong melompong, kami kemudian lanjut ke kantor pilisi yang ke dua dan statusnya sama, tidak ada orang. Sampailah kami di kantor polisi yang ketiga, sama saja... kantornya buka dan tetap tidak ada petugas disana. Akhirnya saya minta diantarkan ke kantor Keduber RI dan kami tiba tepat pukul 8, dan baru saja jadwal sholat Ied Idul Fitri selesai. Dari sekuriti yang ada disana saya mendapat konfirmasi bahwa staff kedubes sedang cuti bersama sampai tanggal 3 Juli sesuai dengan konfirmasi pemerintah pusat. Lutut saya langsung lemas... masa saya harus menunggu sampai tanggal 3 Juli untuk balik ke Indonesia? sementara saya sendiri sudah merasa muak berlama-lama di negara ini. Saya akhirnya bertemu dengan Bapak Simorangkir yang merupakan pejabat Konsulat kedubes disana. Saya dan teman-teman saya disambut dengan baik dan ramah sekali. Beliau kemudian meminta kami untuk membuat laporan polisi dahulu, sementara beliau sendiri masih harus melakukan pembukaan perayaan Idul Fitri di Wisma Kedubes RI untuk kemudian dibantu dibuatkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP). Awalnya beliau menyuruh sopir kedubes yang merupakan warga negara Kamboja namun fasih berbahasa Indonesia untuk menemani kami namun sayangnya beliau ada janji ke airport pukul 9 pagi. Saya dan teman-teman saya kemudian diantarkan menaiki tuk-tuk lagi dan Pak Cantha (nama supir Kedubes RI di Kamboja) dan beliau kemudian bertukar nomor HP dengan pengemudi tuktuk untuk berbagi informasi.

Kami lalu sampai di kantor polisi yang diarahkan, namun sekali lagi kantor polisi yang satu ini pun sama, dalam kondisi tidak ada petugas sama sekali. Sekali lagi kami mencari kantor polisi dan kemudian kami menunggu polisi yang sedang berwenang. Sesampainya polisi tersebut kami diajak ke lokasi tempat kejadian perkara dan demi melihat lokasi tersebut, dia kemudian membawa kami ke kantor polisi lain dengan alasan bahwa lokasi kejadian tidak terjadi di wilayahnya melainkan di wilayah kantor polisi lain. Whaaaat....????

Di kantor polisi yang baru ini, saya kemudian dibonceng dengan menggunakan motor untuk benar-benar melakukan tinjau lokasi. Mulai dari stasiun bus yang kami naiki dari Vietnam, menulusuri jalan yang mengarah ke penginapan kami dan titik kejadian. Si polisi kemudian mengatakan bahwa, kejadian tersebut tidak berada di wilayahnya maka diapun mengantar saya ke kantor polisi yang baru. Haaaaaaaaahhhhh......!!!!!!

Akhirnya sampailah kami ke kantor polisi yang entah sudah ke berapa kali ini. Beberapa orang polisi dari beberapa kantor polisi yang sempat saya datangi tadi sempat sedikit cekcok menanggapi kemana seharusnya saya melapor. Fyi, mereka tidak bahasa Inggris dan hanya bisa menggunakan bahasa Khmer. Bayangkan komunikasi saya dengan bapak-bapak polisi itu dari pagi, saya hanya bisa menjelaskankan dengan menggunakan metode gambar atau bahasa tubuh. Emosi saya sudah diubun-ubun ketika pak Cantha kemudian tiba-tiba muncul dan mencoba membantu. Haaaaah... thanks God. Beliau kemudian yang menjadi penerjemah antara bahasa Khmer dengan bahasa Indonesia. Pak Cantha kemudian menjelaskan bahwa lokasi tempat kejadian itu harus dicari tau apakah ada di sebelah kiri atau kanan jalan dari posisi tertentu untuk kemudian diarahkan ke kantor polisi yang semestinya... capek deeeeh.....

Tibalah saatnya membuat laporan dan saya langsung lemas ketika melihat bahwa semuanya dilakukan hanya dengan menggunakan tulisan tangan alias manual. Jadi hanya ada sejenis form yang ditulis oleh petugas terkait pengaduan kehilangan saya.
Bagian ini yang paling ingin membuat saya benar-benar ingin menangis. Petugas polisi tersebut ternyata tidak bisa membaca menggunakan huruf latin. Contoh, jadi polisi akan menanyakan nama saya dengan bahasa Khmer ke pak Cantha. Pak Cantha menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Lalu saya menulis nama saya pada secarik kertas. Pak Cantha kemudian menulis nama saya dalam tulisan Khmer, dan petugas polisipun menuliskan nama saya kembali dengan huruf Khmer di formulirnya. Garuk-garuk asapal deh gw..... Setelah itu saya kemudian membayarkan $10 ke pihak polisi untuk membuat laporan tersebut agar ditandatangani oleh atasannya.
Proses lapor polisi ini akhirnya selama 4 jam. Saya kemudian mengejar lagi ke Kedubes untuk dibuatkan SPLP. Tadinya saya berharap masih bisa melanjutkan backpacker saya, namun SPLP hanya merupakan one way ticket untuk pulang ke negara Asal, bukan untuk berkunjung ke negara lain. Apalah daya, setelah diskusi saya akhirnya harus stay di Kamboja untuk menyelesaikan semuanya sementara teman-teman saya akan melanjutkan perjalanan. Sore harinya pak Simorangkir datang ke penginapan saya mengantarkan semua dokumen yang diperlukan untuk mengeluarkan visa exit saya. (saya sangat terharu dengan pengorbanan beliau ditengah-tengan minimnya para staff karna libur lebaran).
Mengingat komunikasi di kantor polisi yang berbelit-belit dan saya yang tiba-tiba parno dengan orang-orang Kamboja di jalanan, saya akhirnya menghubungi pak Cantha lagi untuk mendampingi saya ke kantor Imigrasi untuk mengurus visa exit saya. Saya shock dengan biaya yang harus saya selesaikan agar visa exit saya cepat selesai 1 x 24 jam, yaitu $50. Emosi saya rasanya sudah sampai diubun-ubun dengan semua tindakan korupsi di negara ini, tapi mau bagaimana lagi?

Keesokan paginya saya datang mengambil visa exit saya dan langsung ke Phnom Penh Airport padahal pesawat saya akan take off pukul 21.30 via Singapura. Saya sudah benar-benar muak dan tidak mau lagi berlama-lama di lingkungan negara ini makanya saya memutuskan lebih baik saya menunggu di airport berjam-jam saja.

Setelah transit di Singapura, keesokan harinya saya lanjut take off ke Jakarta Indonesia. Rasanya lega luar biasa ketika tiba di tanah air. Terus terang saya tidak kapok backpacker di luar negeri, namun ini semua memberikan pelajaran yang sangat berarti kepada saya.

Berikut beberapa hal penting yang teman-teman perlu persiapkan untuk jaga-jaga jika mengalami peristiwa yang saya alami diatas:

1. Ada baiknya semua dokumen penting di scan dan disimpan di google drive untuk mempelancar proses administrasi di KBRI. Dokumen penting itu adalah KTP, KK, Ijazah, Pasport dan akta lahir berikut foto ukuran pas photo juga. Jika kamu tidak memiliki back up soft file dokumen ini, dipastikan kamu akan mengalami kesulitan dalam membuat SPLP

2. Kalau memang berniat melakukan perjalanan ke luar negeri sebaiknya pasport di foto copy dulu dan disimpan di tempat terpisah sebagai antisipasi.

3. Tidak perlu panik ketika kehilangan pasport di LN. Intinya kamu harus membuat laporan ke pihak  kepolisian terlebih dahulu baru bisa membuat laporan ke kedubes RI setempat.

4. Perlakuan membuat visa exit di beberapa negara mungkin berbeda, tapi tetap harus mengikuti peraturan setempat bagaimanaprosedur membuat dokumen tersebut.

5. Idealnya setiap kita berkunjung ke negara asing kita harus melapor terlebih dahulu ke kedubes Indonesia setempat, untuk jaga-jaga jika ada kejadian yang tidak terduga terjadi. Kalau memang punya waktu luang silahkan untuk melapor ke kedutaan besar setempat.

Well semoga kisah ini bisa membantu ya...




Thursday 8 June 2017

My Ode to Chatarina Wiedyawati

07 Mei 2017...

Pada tanggal itu hari Minggu, posisi saya masih berada di Bali. Saya bangun pukul 04.30 untuk mengejar penerbangan ke Jakarta pukul 07.30 pagi. Saya ingat waktu itu saya terburu-buru memesan taksi online Uber dan mengalami mood yg sedikit swing karna kelelahan.

Dihari yang sama... di waktu yang sama... salah satu sahabat dekat saya Chatarina Wiedyawati meninggal dunia. Chacha meninggal karna dibunuh. Saya banyak menangis, dan terus terang sampai sekarang saya merasakan kelelahan yang amat sangat karna rasa sedih kehilangan.

Betapa anehnya dunia ini... dihari saya menghadiri pemakaman sahabat saya di Yogyakarta, keponakan pertama saya lahir di Jakarta. For the first time somebody will call me aunty.

Kurang dari 6 bulan, saya sudah kehilangan 2 orang sahabat and it really breaks me. My heart feels like numb. Mereka masih muda... dan seharusnya hidup berbahagia.

Tidak ada yang tahu rahasia Tuhan akan kematian. Kematian datang seperti pencuri. Banyak hal yang ingin saya ulang lagi dengan sahabat-sahabat saya yang sudah berpulang itu. Banyak pemikiran yang 'seandainya' bisa saya lakukan untuk mereka. But now I lost them...

Dear sweetest Chacha,

Chacha... betapa banyak hal yang sudah kita lalui bersama. Betapa banyak cerita yang kita sudah sharing bersama. Karakter kita berdua yang bagai langit dan bumi... tapi anehnya kita masih tetap bersahabat. Aku sering mendebat kamu karna sikapmu yang menurutku tidak sesuai. Sering aku menasehati kamu dengan sangat keras dan tak jarang sampai kamu menangis. Maafkan aku Cha... tapi itu aku lakukan karna aku sangat peduli dengan kamu. Aku ingin kamu lebih kuat dan percaya diri. Tapi ternyata aku salah Cha, sikap kerasku mungkin membuat kamu menjadi kurang terbuka di saat-saat terakhirmu. Seperti biasa aku pasti akan mengoreksi kamu. Belum lagi ke 6 sahabat kita yang lain, yang memang jarang setuju dengan pendapat kamu. Maafkan aku Cha...sungguh aku minta maaf. And then you told us that everything was alright although so many awkwardness in your relationship. You hide it!!! Itu yang sangat aku sesalkan. You know we're all take care of you because we love you dear.

Berita kepergianmu sangat menghebohkan, setiap teman kantorku menanyakan detail cerita tentang kamu pasti awalnya aku masih diam dan tanpa terasa airmataku jatuh lagi. Aku hanya bisa menjawab supaya mereka membaca kisahmu lewat berita atau televisi saja. Peristiwa kepergianmu terasa sangat aneh... aku seperti mati rasa.

Sekarang aku hanya berusaha untuk mengikhlaskan kepergianmu, berusaha tabah dan berdoa untuk keluargamu. Dan aku berharap datangnya keadilan untuk peristiwa pembunuhanmu, sahabatku.

Chacha... aku ingin berterimakasih untuk semua sikap baik dan murah hatimu selama ini. Terima kasih sudah memberikan banyak pelajaran hidup.

Aku ingat kalau kamu suka dengan salah satu lagu favoritku Original Sin dari Elton John. Sekarang perasaanku tidak sama lagi setiap mendengarkan lagu itu.

Chacha my dear friend.... semoga kamu berbahagia disana... dan keluargamu mendapatkan keadilan di bumi. Thank you for everything Chacha... I still cry for you now. But one thing dear... I promise you... aku akan menjalani hidup sebaik-baiknya untuk balas dendam akan waktumu yang hanya sebentar di dunia. I hope you happy and dance in heaven dear. I truly love you... I believe you know that Cha...

Goodbye Chatarina Wiedyawati, you will always stay in our heart!


Minum Kopi Part II

Sebelum saya melanjutkan petualangan jalan-jalan minum kopi, well I have to be honest that I even didn't taste it. But I will give opinion based on my friend taste and point of view. Kenapa??? Satu bulan sebelum saya ke Bali saya sakit yang lumayan nggak OK dan mengharuskan saya bed rest sekitar seminggu akibat diserang vertigo dan asam lambung yang sudah akut. Saya hanya boleh mengkonsumsi air putih... no milk, tea apalagi kopi. Dan terus terang saya belum berani mengkonsumsi sampai dengan hari ini. Nevertheless, saya masih tetap akan menyampaikan informasi mengenai kafe coffee di Bali yang menurut saya keren-keren sekali.

Wilayah Ubud

1. Seniman Coffee

Minuman yang dipesan oleh teman saya adalah Cappucino dan black coffee. Keduanya terasa heavy and less acid. Sempat bincang-bincang dan mendapatkan informasi jika teknik yang digunakan dalam roastery kopinya adalah black coffee honey proses. Dimana tekniknya adalah kopi dikuliti dulu baru dilakukan proses pemanggangan. Jenis kopi yang digunakan adalah kopi arabica lokal.

Tau hal yang menarik dari kafe ini? mereka menyediakan minuman tradisional Indonesia yang sudah terkenal berabad-abad yaitu JAMU! I'm kind of very supprised... I love jamu since I was kid. Jadilah saya memesan jamu temulawak disini. Seru banget yak... minum jamu di kafe kopi hehehehe...



2. Ubud Coffee Roastery

My friend ordered kind of espresso in this place. And when I ask, she replied "biasa aja" hehehehe. Still I believe they serve one of the fine coffee. But I kind of love the place actually. Tempatya kecil dan sangat simple. When you need a fine cup of take away coffee, this place can give you that.



3. Gangga Coffee

What I remembered the most about this place was apparently owned by my junior almamater at the same college! but I didn't know him for sure. he has a very polite and friendly employee. This cafe placed side by side with his handycraft studio, so you can enjoy your coffee and seek souvenirs at once. I do really love the ambience and I love the people. And the coffee??? kind of good too. My friend at least ordered 2 kind of coffee and she said the taste is nice and better than coffee she has tasted at Jakarta.



Masuk hari ke 2, saya dan sahabat sayapun menjelajahi beberapa cafe coffee yang keren-keren di daerah Seminyak Bali

1. Piston Coffee

We ordered cheese french fries yg enak banget, tapi tunggu sampai sahabat saya memesan ice cappucinonya.... gilaaaaa.... minnuman ini bintang 5 deh. Suasana cafe yang cozy dan sangat menyenangkan... Recommended palce to hangout with your mate.




2. Temu Coffee Seminyak

Dengar-dengar sih yang punya artis Raisa yang sedang booming itu... Saya dan sahabat saya lunch disini (setelah jalan kesasar karna dikibulin oleh Google Maps). Well, to be honest the foods aren't so special. Kopinya juga masih kalah sama kopi yang di Pison. Namun menariknya, cafe ini menarik pendatang dengan membuat event seperti garage sale dan mini bazaar. Kegiatan bazaarnya menjual cinderamata, aksesoris dan charity. Belum lagi live band yang siang-siang saja sudah tampil penuh performa. no wonder this place so crowded.



3. Revolver Coffee

Tempatnya masuk gang dan pintu masuknya hampir tidak kelihatan. Saya dan sahabat saya sampai kelewatan. Suasananya seperti bar terlarang, agak tertutup. Sampai kita masuk kedalam kafe kopi ini... well, so classic. Full of vintage things. The drinks taste good. Keadaan yang vintage ini yang membuat saya betah didalam. Karena agak minim cahaya, suasananya seperti kita sedang ngopi di malam hari. Tempat ini lumayan keren deh. bagaimana dengan kopinya? Well, lagi-lagi sebenarnya masih kategori enak tapi belum terasa sangat special.




4. Expat Roastery Coffee

Setelah agak berpanas-panas ria, begitu masuk ke cafe ini rasanya adem sekali. Teman saya memesan espresso yang rasanya enak banget. Acidity yang pas di padu dengan rasa bitter yang justru memberikan sensasi yang menyenangkan. Untuk tempat mengkin sedikit terlalu crowded, tapi demi taste kopinya semuanya bisa diabaikan.



5. BCstreet Coffee

Ini tempatnya bukan konsep cafe yang mahal, rata-rata harga kopinya hanya belasan ribu rupiah saja. Sangat terjangkau bahkan oleh pelajar atau mahasiswa. Mereka menawarkan citarasa kopi lokal dengan rasa yang bisa diadu plus harga miring. Well recommandedlah ya...



Well. ada 8 cafe kopi yang berhasil di eksplore selama 2 hari di Bali dan sejujurnya saya sangat puas sekali. Malah sebaliknya saya berharap bisa tinggal lebih lama lagi untuk mencari kopi-kopi terbaik disana. Buat kamu yang kebetulan akan hangout disana bisa mencoba cafe-cafe diatas. But which one is my favorite? Untuk yang di Ubud saya akan pilih Seniman dan yang di Seminyak saya pilih Piston. Kedua tempat ini keren dan kopinya juga OK punya.

World Cuisine In My Opinion

I love to eat... any food. Hanya ada dua penilaian di mulut saya jika itu sudah menyangkut makanan, enak dan enak sekali :D Saya bersyukur sudah menikmati hampir seluruh cuisine dari beberapa negara yang berasal dari beberapa benua. Pada dasarnya, ada perbedaan yang sangat signifikan antara makanan barat dan timur, yaitu mengenai bumbu dan teknik memasak.

Kebanyakan makanan timur rata-rata kaya akan rempah atau bumbu (kecuali mungkin Chinese dan masakan Jepang). Bumbunya pasti seabrek-abrek, namun tenik masaknya sangat simple. Contoh masakan India, Melayu, Indonesia dan lainnya. Semua bumbu kemudian dihaluskan kemudian kalau tidak di rebus, di kukus, di gulai sampai semuanya matang, and done! ready to eat then.

Mekanisme diatas tidak serupa dengan masakan barat. Bumbu masakan barat sangat minimalis jika dibandingkan dengan masakan timur. Sebut saja hanya penggunakan bawang putih, lada, keju dan saos. Namun bahan utamanya seperti daging atau ikan akan dimasak dengan beberapa teknik. Sebut saja cara memasak steak. Setelah di marinate dengan lada dan garam, di panggang sebentar kemudian dilanjutkan dengan memasak di oven.


1. Benua Asia

Makanan dari benua Asia adalah yang paling kaya akan variasi bumbunya. Mulai dari menggunakan rempah yang standar (bawang atau cabai), sampai dengan rempah eksotis (cumin, asam jawa, sereh dll). Makanan Indonesia, Melayu, Thailand dan India biasanya yang paling banyak menggunakan rempah-rempah tadi. Versi kedua yang menggunakan banyak bumbu tapi mungkin tidak sampai overload adalah makanan Philipina, Vietnam atau Bhutan. Dan yang paling ringan adalah makana Chinese, Jepang dan Korea. Secara keseluruhan saya sangat menikmati makanan Asia, dan saya pecinta makanan pedas. Menurut saya makanan Asia yang paling tasteless adalah makanan Jepang, contohnya saja sushi. Bahkan jenis mi udon, ramen dan bento-nya masih menggunakan bumbu yang minimalis. But for sure... I do really love Japanese food. Khusus sashimi (ikan mentah), saya sendiri suprised ternyata cocok dilidah saya. Tadinya saya pikir malah saya akan muntah memakan irisan ikan mentah tersebut. Kalau kualitas ikannya bagus, It mostly taste like smooth butter. Khusus untuk masakan Padang saya bisa moody, pas lagi selera ya bisa makan nasi padang full selama seminggu, tapi begitu sedang tidak selera, saya tidak akan mengkonsumsi masakan ini bahkan sampai setengah tahun. Saya pernah tinggal di Pekanbaru Riau selama 5 tahun yang termasuk banyak ditinggali oleh suku Minangkabau. Tentu saja rasa masakan Padang disanan sangat jauh berbeda ketika saya makan masakan Padang di beberapa propinnsi di Indonesia. Jika makan langsung di daerah asalnya, rasanya pasti sangat juara. Apalagi rendangnya!!!! No wonder it become the most tasty food in the world.

Pho from Vietnam

Sushi from Japan

Tom Yam from Thailand


2. Benua Amerika

To be honest i do not really respect or like their food. All their food not even fresh and and the portion is really too much with high calories. Kalau kamu menonton acara masak memasak dari Amerika, bisa dilihat jika bahan-bahan yang mereka gunakan pasti bahan yang dikemas kaleng. Buah kaleng, kacang polong kaleng, tomat kaleng, ikan kaleng... what the hell!!! how you can eat food like that? Semua bahan bakunya otomatis sudah menggunakan bahan pengawet. American food absolutely not my favorite.

Mungkin sedikit berbeda ketika kita membicarakan makanan dari Amerika Selatan, seperti masakan dari Meksiko, Brazil dan lainnya. Sejujurnya saya juga tidak terlalu menikmati makanan mereka. Meskipun bahan masakan mereka masih tergolong fresh, saya bahkan hampir muntah ketika menyantap beberapa jenis masakan Meksiko. Waktu itu saya memakan tortilla panggang dengan saos avocado plus tomat dan paprika dengan sedikit tobasco. My goodness.. please no more... it taste in the middle of nowhere!

But, that's their habit of food...

Fried Chicken

Burger

3. Benua Eropa

Europe cuisine is one of my favorite as well. Saya suka dengan bumbunya yang sangat minimalis dan menggunakan bahan baku yang fresh. Mereka sangat jarang sekali bahkan hampir tidak pernah menggunakan makanan kaleng. The food is fresh! Yang membuat masakan Eropa menarik ada pada tekniknya... mungkin kalau diperhatikan kok malah sedikit lebay ya? but that's the point. They use some those technical way just to increase the original taste from the main food. Contohnya saja ketika memasak steak. Bumbu yang digunakan paling hanya garam, lada dan bawang. But you have to grill it first then roast it in an oven. Tingkat kematangan daging juga sudah menjadi hal yang biasa untuk mereka dengan timing yang sudah ditentukan. Lhaaa... kok jadi malah tambah repot ya? Welll, but that is their culture dear. Untuk lidah kebanyakan orang Indonesia masakan Eropa mungkin yang paling tasteless, but somehow I love it.

Salmon Steak

4. Benua Afrika/Arab


I love their cuisine too karna kaya akan rempah eksotis. Sebut saja masakan Timur Tengah yang pasti mengandung daging dan nasi atau couscous (kuskus) atau butiran tepung. Tapi memang tidak semua orang bisa menikmati bumbunya yang sangat kuat, bahkan teman saya pernah memberikan komentar kalau masakan Arab atau Afrika seperti memakan serbuk jamu hahahahaaha...

Apa yang saya suka dari makanan benua ini karena mereka hanya menggunakan sedikit minyak. Tidak ada model makanannya yang deep fried, jadi pasti lebih sehat. Masakan mereka juga sedikit banyak mirip dengan masakan India, dan tentu saja rasanya sama enaknya.

Nasi Kebuli

Well, itulah review saya mengenai masakan dari beberapa benua and I still need to improve my knowledge about cuisine.

Thursday 13 April 2017

Selamat Menyambut TRI HARI SUCI and Happy Easter!

People are often unreasonable and self-centered
Forgive them anyway...
If you are kind, people may accuse you of ulterior motives
Be kind anyway...
If you are honest, people may cheat you
Be honest anyway...
The good you do today may be forgotten tomorrow
Do good anyway...
Give the world the best you have and it may never be enough
Give your best anyway...
For you see, in the end, it is between you and God
It was never between you and them anyway

By Mother Teresa



Let me not pray to be sheltered from dangers,
but to be fearless in facing them.

Let me not beg for the stilling of my pain,
but for the heart to conquer it.

Let me not to look for allies in life's battlefield,
but to my own strength

Let me not to crave in anxious fear to be saved,
but hope for the patience to win my freedom.

Grant that I may not be a coward,
feeling Your mercy in my success alone

But let me find the grasp of Your hand in my failure

By Rabindranath Tagore


Life Lessons

1. Life isn't fair, but it's still good.

2. When in doubt, just take the next step small step.

3. Life is too short to waste time hating anyone.

4. Don't take yourself so seriously. No one else does.

5. Pay off your credit cards every month.

6. You don't have to win every argument. Agree to disagree.

7. Cry with someone. It's more healing than crying alone.

8. Save for retirement, starting with your first paycheck.

9. When it comes to chocolate, resistance is futile.

10. Make peace with your past, so it won't screw up the present.

11. It's OK to let your children see you cry.

12. Don't compare your life to others. You have no idea what their journey is all about.

13. If relationship has to be a secret, you shouldn't be in it.

14. Life is too short for long pity parties. Get busy living, or get busy dying.

15. You can get through anything if you stay put in today.

16. A writer writes. If you want to be writer, write.

17. It's never too late to have a happy childhood. But the second one is up to you and no one else.

18. When it comes to going after what you love in life, don't take NO for an answer.

19. Burn the candles, use the nice sheets, wear the fancy lingerie. Don't save it for special occasion. Today is special.

20. Overprepare, then go with the flow.

21. Be eccentric now. Don't wait for old age to wear purple.

22. The most important sex organ is the brain.

23. No one is in charge of your happiness except you.

24. Frame every so-called disaster with these words: "In five years, will this matter?"

25. Forgive everyone, everything.

26. What other people think of you is none of your business.

27. Time heals most everything. Give time, time.

28. However good or bad situation is, it will change.

29. Your job won't take care of you when you are sick. Your friends will. Stay in touch.

30. Believe in miracles.

31. Whatever doesn't kill you really does make you stronger.

32. Growing old beats the alternative --- dying young.

33. Your children get only one childhood. Make it memorable.

34. Get outside every day, miracles are waiting everywhere.

35. If we all threw our problems in a pile and saw everyone else's, We'd grab our back.

36. Don't audit life. Show up and make the most of it now.

37. Get rid of anything that isn't useful, beautiful or joyful.

38. All that truly matters in the end is that you loved.

39. Envy is a waste of time. You already have all you need.

40. The best is yet to come.

41. No matter how you feel, get up, dress up, and show up.

42. Take a deep breath. It calms the mind.

43. If you don't ask, you don't get.

44. Yield.

45. Life isn't tied with a bow, but it's still a gift.

Source: www.karinecandicekong.com


Note: I will add one more though ...
          number 46. And say FUCK OFF more often...!!!
          Yang kalau di translate ke bahasa batak artinya hajaaaaaar...!!!

Thursday 6 April 2017

What Makes Us Human

What makes us human? let's see the answer from Jane Goodall perception, a primatologist, ethologist, anthropologist, and United Nation Peace Messenger of Peace...


My name is Jane Goodall and my age is 80. My job is giving people hope. I learned from my mother the great importance of support. When I was a child, she supported all my crazy love of animals. When I wanted to go off to Africa at age 10 and everybody laughed at me, she supported me, and she simply said something I took to heart and always repeat:

"If you really want something, you must be prepared to work very hard. Take advantage of opportunity, and above all never give up."

In my life right now... I'm 80. There's so much to do. So I would like to go back, and give myself a bit longer. As it is, I don't know how long I have to live, but certainly, every year takes me closer to the end, whenever that is. So there's this feeling of desperation. So many places I want to go, so many people to talk to, so many hearts to reach. I'm just me, and I try to use this electronic stuff. It does work, to a certain extent. But it's not the same as being there, and sensing a person, and trying to get in where it seems impossible to go.

Education is not a sort of thing, we think about when children go to school. Education is learning from experience. We continue to be educated throughout life. Every day bring its own kind of education, and we can learn from it. If we keep our eyes and ears open, and think of every day as an adventure, then each day will give us a lesson.

I have many kinds of happiness. I'm completely happy when I'm alone in nature. I love to be alone in nature. It makes me happy. I'm really happy sitting with friends in the evening, particularly around a campfire, telling stories, drinking a bit of red wine. I'm totally happy when I'm walking with a dog. Dogs make me really, really happy. You can be yourself, with a dog. A dog is always him- or herself with me. When I was a child, my great teacher was a dog. A dog who taught me we're just part of the animal kingdom. We're not the only beings with personalities, and mind capable of reasoning. Certainly not the only beings with emotions like happiness, sadness, fear, despair. Nor are we the only beings capable of giving and receiving love.

The biggest problem that we have as environmental activist is to fight the power of money. There's absolutely no question. People in government truly agree, when I talk with them, that this mine should not go ahead, that dam should not be build... Monsanto should not be allowed to test its seeds here. But when it's time... It's corruption, really. The might of money, the corporations that hold governments in their hands, because of lobbying power... It's really frightening. If I were allowed to change a few things, if I had this magis power, I would like, without causing any pain or suffering, to reduce the number of people on the planet. There's too many of us. Our planet has finite resources, and we're using them up. That will mean so much suffering in the future. I would also like to alleviate poverty.

When you're poor, never mind the individual suffering, you destroy the environment to survive. You have to cut down the trees to grow a bit of food for your family, or to make charcoal. Or you have to buy the cheapest food, even it did cause horrendous suffering to animals or slave child labor somewhere else. So alleviate poverty. And maybe the hardest of all, but what I really would love to change, is the unsustainable lifestyle of everybody else. We're just greedy! I always think of Gandhi's saying, "This planet can provide for human need, but not for human greed." That's so right! 

Music: Lana Del Rey; Album Lust For Life (2017)

Finally, Lana Del Rey released her newest album. As I said before I like and adore her music much. Her first single called Love. Lana wrote this song by herself and with her mates, Emile Haynie, Benny Blanco and Rick Nowels.

I first suspect the lyrics refer to stupid young teenegers who falling in love each other like crazy, but evidently it intended to Lana fans. The music is so typical of Lana, smooth-soft retro with deep meaning. Intrument music in the beginning makes kind of nice beat. Unlike her regular song, this LOVE lyrics not too philosophic. Well, grab your phone then, link to youtube and then just listening this incredible song dear.

LOVE

Look at you kids, with your vintage music
Coming through satellites while cruisin'
You're part of the past, but now you're the future
Signals crossing can get confusing

It's enough just to make you feel crazy, crazy, crazy
Sometimes. it's enough just to make you feel crazy, crazy, crazy

You get ready, you get all dressed up
To go nowhere in particular
Back to work or the coffee shop
Doesn't matter cause it's enough
To be young and in love
To be young and in love

Look at you kids, you know you're the coolest
The world is yours and you can't refuse it
Seen so much, you could get the blues
But that don't mean that you should abuse it

...........



Minum Kopi Part I

What kind of drink that makes me addict instead of milk? Coffee is the answer dear.

Mungkin saya menyukai kopi sedikit terlambat (baru 7 tahun terakhir) dan out off purpose for the first time. Saya yang dulunya cenderung dan rentan dengan kondisi tekanan darah rendah atau hipotensi, sering kali merasa terseok-seok untuk menjaga stamina tubuh dalam kondisi stabil. Mulai dari mengkonsumsi 3 jenis multivitamin setiap hari atau makan daging kambing sekali seminggu, yang namun entah mengapa panyakit darah rendah sering datang kembali. Kurang tidur, terlalu capek atau banyak pikiran sudah pasti akan membuat saya langsung tiarap. Tidak tanggung-tanggung, kalau sudah kumat saya sampai tidak bisa bangun dari tempat tidur berhari-hari.

Sampai suatu ketika salah seorang sahabat dekat saya yang juga seorang pengusaha cafe kopi di Yogyakarta mulai menyarankan untuk mengkonsumsi kopi, tapi sempat saya tolak karna setiap mengkonsumsi kopi jantung pasti berdebar-debar karna kandungan kafein yang terdapat pada kopi. Sahabat saya kemudian menyarankan untuk mengkonsumsi kopi sedikit demi sedikit, misalnya satu gelas kopi diminum seteguk, lalu 1 jam kemudian seteguk lagi... begitu terus sampai habis satu gelas. Menurut dia, hal ini untuk membantu tubuh saya agar terbiasa mencerna kafein secara bertahap. Dan sejak itu, saya menjadi sangat terbiasa untuk mengkonsumsi kopi hitam setiap pagi dan setiap hari. Secara ilmiah melalui literatur yang saya bacapun ternyata minum kopi murni (bukan kopi instant sachetan) dapat membantu meningkatkan tekanan darah dan impulse jantung. Jadi sebenarnya kopi akan bersifat obat jika diminum secara teratur dan dengan dosis yang tidak berlebihan (maksimal 2 gelas setiap hari). Dan terbukti, sejak saya rutin mengkonsumsi kopi hitam penyakit tekanan darah rendah tidak pernah lagi menghampiri saya.

Yaaa... singkat cerita jadilah saya sebagai salah seorang fans beratnya kopi. Saya mulai mempelajari tentang minuman ini dari informasi yang paling sederhana sampai informasi yang lebih spesifik.
Dan ini dia bagian yang paling menarik. Sahabat saya yang pengusaha kopi itu mengajak saya untuk ikut melakukan research singkat tentang kualitas kopi di beberapa cafe di wilayah Jakarta dan Bali. Awalnya sahabat saya mengajak saya untuk melakukan short escape berupa liburan bareng ke Bali dan saya menanggapinya dengan ogah-ogahan karna 2 alasan.
Pertama, saya sama sekali tidak tertarik pergi ke Bali jika tujuannya untuk liburan, karna menurut saya sudah terlalu crowded. Saya malah berpikir lebih baik saya liburan singkat mengunjungi sahabat saya itu ke Yogyakarta dan sekalian pergi ke salah satu tempat keren bernama Bumi Langit (tempat ini OK sekali lho..)
Alasan kedua, sejak Februari jadwal kerja saya sangat unpredictable.
Sampai kemudian sahabat saya mengemukakan alasannya mengapa mengajak saya ke Bali, yaitu untuk research kopi di beberapa kafe di Ubud dan Seminyak.
Wow.... saya langsung mupeng (muka pengen) dooong. I'm sooooo excited..!!! Keesokan harinya saya check schedule, contact sana-sini untuk memastikan kapan tepatnya saya bisa benar-benar available. Begitu tanggal sudah pasti, saya kemudian booking tiket dan hotel. Yeaaay....!!!

Perjalanan research kopi dimulai di Jakarta dulu (Tidak banyak kafe yang bisa kami kunjungi karena sahabat saya harus bertugas sebagai juri di salah satu perlombaan kopi di Kemayoran Jakarta, jadi waktunya sangat terbatas) dan baru kemudian research dilanjutkan ke propinsi Bali nextime. Adapun testimoni yang akan saya sampaikan, lebih kepada gabungan opini saya sebagai pecinta kopi amatir dan opini sahabat saya yang sudah profesional (sahabat saya sudah bersertifikasi kopi). Point yang paling penting dalam mereview kopi adalah after taste yang dihasilkan, aroma, metode brewing, dan penampilan akhir produk itu sendiri. Apakah jenis kopi yang disajikan Arabica atau Robusta, akan menjadi kriteria pendukung saja karna ini hanya faktor selera yang bersifat relatif.
Berikut reviewnya:


1. Toko Kopi Tuku


Alamat: Jalan Cipete Raya No. 7 Cilandak, Jakarta Selatan

Ordered: Kopi hitam tetangga, Kopi susu tetangga, 1 risol ayam, 1 carrot cake




Kopi Hitam Tetangga memiliki tekstur liquid yang pekat. After taste kind of heavy, taste acid and nuts flavor in one gulp. The fragrant itself feels fresh. Kopi tuku terasa sangat strong dilidah dan pencernaan saya. Belum apa-apa perut saya sudah terasa kembung. Sementara kopi susu tetangga memiliki after taste yang sangat light dengan rasa susu yang lebih dominan. Sahabat saya juga merasakan hal yang sama dengan saya. Kesimpulannya taste kopi Tuku sangat strong, dense and acid. Penampilan kopi termasuk standar dan sederhana. Teknik grinding dan proses menyeduh menggunakan mesin kopi modern .Untuk menu snack, menurut sahabat saya risole ayamnya enak (I didn't taste it since I'm vegetarian), sementara untuk carrot cake lebih terasa gurih daripada manis. Saat dimakan bersamaan dengan minum kopi hitam tetangga, it feels so damn good. Atmosphere cafe Kopi Tuku juga sangat simple dan sederhana. Konsep cafe lebih mengutamakan take away, hanya ada 2 meja untuk minum ditempat. Conclusion: above average coffee quality with low price. Recommended if you looking for one of good coffee sensation instead of hangout place.

2. Sophie Authentic French Cafe Bakery


Alamat: Jalan Cipete Raya No. 11 Cilandak, Jakarta Selatan

Ordered: Espresso and croisant. (Sebenarnya saya hanya icip-icip saja akibat kembung yang saya rasakan)



Karena jenis espresso alias nama lainnya kopi mafia, so pasti kekuatannya lebih tinggi. Saya hanya taste 1 sendok makan dan hasilnya kind of bitter but light taste. Karna tidak terlalu pekat saya langsung dapat merasakan after taste acid and the fragrance is very smooth. Teknik grinder yang digunakan dengan mesin, tempatnya modern style, langganan para ekspatriat and coozy for hangout with your mates.  Dari sisi kualitas rasa dan performa, kopi Tuku masih unggul dalam hal ini.

3. Jakarta Coffee House


Alamat: Jalan Cipete Raya No.2 Cilandak Jakarta Selatan

Ordered: Hot Petung Black Coffee




Petung black coffee merupakan salah satu menu kopi yang paling terkenal dan terfavorit di cafe ini. Petung sendiri adalah nama dari jenis kopi Arabica lokal yang dibudidayakan di kota Bondowoso Jawa Timur. Metode grinder dan seduh yang dilakukan adalah manual and honestly it makes the taste even better. The smell is soooo good, light but tasty, strong acid after taste and give fresh or calm feeling. Sejujurnya rasa kopi ini melebihi ekspektasi saya, karena Petung bukan varian yang diperhitungkan bagi pecinta kopi selama ini.

I am kind of love this cafe actually, its wall design well educated and coffee processing information adding your knowledge about it. Just one thing though, this place is smoking area.

4. Anomali Coffee


Alamat: Gedung Setia Budi One, Kuningan Jakarta Selatan

Ordered: Espresso and Cappucino



I have been taste this coffee before, let's say around 3 years ago. Tapi saya datang langsung ke kafe utama yang berada di jalan Senopati Jakarta Selatan. Sebelumnya saya sudah familiar dengan minuman Cappucinonya yang large. Jenis kopi yang saya pilih waktu itu adalah Gayo dengan kadar kafein yang high dan after taste kind of strong and bitter. Setelah itu saya langsung pusing karena kafein hehehehe....

Sedangkan untuk produk espresso Anomali ternyata terasa light, tasty dan refreshing. Kadar acid masih standar dan sejujurnya overall tastenya biasa saja. Tadinya saya pikir akan menemukan something different dari espresso Anomali. Pada awal berdiri, kafe ini sempat booming dan jadi trendsetter karena konsep mereka yang benar-benar menonjolkan kopi lokal Indonesia. Saya saja sampai menyediakan waktu khusus untuk datang ke tempat ini.  Khusus cabang yang berada di gedung Setia Budi One, atmosphere cafe di tempat ini masih lebih besar dari lokasi di Senopati dan yang pastinya lebih dingin karna AC.

Well, dari semua kopi di cafe-cafe tersebut yang sudah saya cicipi I prefer Petung hot black coffee from Jakarta House Coffee. Kenapa? rasanya yang ringan terasa nyaman di perut saya, after taste kind of citrus, aromanya enak sekali dan menenangkan. Teknik brewing yang manual semakin meningkatkan cita rasanya and I really love it.

Anyway... sekian dulu report icip-icip kopinya...
Wait for our next journey from Bali at part II article :D

Thursday 30 March 2017

It's All About The Money, Honey...

Menurut miliarder Hongkong Li Ka-Shing, didunia ini ada 3 jenis uang yang sangat misterius. Semakin banyak kamu habiskan, semakin banyak kamu dapat.

Li Ka-Shing


1. Uang Untuk Investasi Diri


Uang untuk belajar dan mengembangkan diri harus dikeluarkan. Kalau hari ini kamu membuang Bill Gates ke pedalaman Afrika dan ditinggalkan tanpa uang sepeserpun, percayalah, dengan cepat Bill Gates akan tetap kaya lagi. Ini karena semua modal dia, sudah ditaruh di otaknya.

Jika otak miskin, hidup-pun akan miskin, dengan kata lain mengeluarkan uang untuk otak sendiri adalah investasi paling aman, kemana saja tidak akan kelaparan. Sebenarnya jika kamu benar-benar miskin, otak adalah aset terbesar kamu untuk kembali bangkit. Itu mengapa kamu harus benar-benar berinvestasi disini

Kita melihat banyak orang yang berjuang hanya untuk memenuhi kebutuhan, seluruh hidup mereka dihabiskan untuk mengisi lubang hitam besar yang tidak akan pernah penuh. Hal ini karena mereka tidak mampu melangkah mundur dan melihat bahwa kesulitan hidup mereka sebenarnya karena ketidakmampuan mereka untuk belajar dan mencari terobosan yang berkembang.

Orang yang pintar akan mengerti bagaimana belajar melalui pengalaman orang lain, dan menghindari kesalahan yang sama. Jadi untuk belajar dan mengembangkan diri harus rela menghabiskan uang, bahkan sampai meminjam uang sekalipun! Karena dia pasti akan memiliki banyak jalan untuk mengembalikannya. Jadi jika kamu menghadapi kesulitan, ingatlah, tidak ada kata terlambat untuk belajar. Kapan saja bisa mulai.

2. Uang Untuk Berbakti

Uang untuk berbakti pada orangtua harus dikeluarkan. Mungkin banyak yang berpikir, buat diri sendiri saja sudah tidak cukup, bahkan masih banyak hutang, bagaimana secara rutin memberikan uang pada orangtua? Ada juga yang bilang, dirumah tidak kekurangan uang, papa dan mama punya cukup uang. Tidak peduli bagaimana keadaan ekonomi orangtuamu, uang berbakti kepada orangtua harus diberikan secara rutin. Semiskin apapun, sebulan sekali harus menyisihkan uang untuk orangtua.

Semiskin apapun orangtuamu, dia tetap membesarkanmu. Coba pikir, apakah karna banyaknya hutang, tidak cukup uang, lalu orangtuamu akan meninggalkanmu? Semiskin apapun, mereka pasti akan tetap membesarkanmu iya kan?

Sebenarnya, mungkin kamu tidak tahu, berbakti pada orangtua itu ibarat sebuah 'restu alami'. Relasi yang baik bagi orangtua akan meningkatkan kekuatan restu. Kalau tidak percaya, coba lihat orang sekitar kamu, lihat orang-orang yang sudah 24 kali ganti pekerjaan, apakah hidup mereka sudah berbakti? Orang yang dari muda mengerjakan sesuatu sering gagal, hidup tidak lancar, relasi dengan orangtua pasti ada masalah. Menurut data yang ada, 500 pengusaha tersukses didunia adalah orang-orang yang berbakti pada orangtua. Jadi ingat, semiskin apapun kamu, uang untuk berbakti tidak boleh dihemat.

3. Uang Untuk Amal

Asal ada uang lebih, donasikanlah itu. Di dunia ini, selamanya pasti ada orang yang kurang beruntung dari kita. Karenanya, peliharalah kebiasaan beramal. Jika kamu memiliki tanggungan, sisihkanlah 2% dari pendapatanmu untuk didonasikan. Jika tidak ada tanggungan, berilah 5% dari pendapatanmu untuk didonasikan.

Uang itu harus berputar, jangan membuat uang hanya berhenti di dirimu sendiri, berikanlah pada orang yang pernah membantumu. Jika kamu adalah bos, ingatlah keberhasilan hari ini merupakan buah dari kerjasama seluruh karyawanmu. Memberikan bonus pada mereka adalah hal yang seharusnya.

Dan amal terbesar adalah ketika kamu melakukan pekerjaan yang baik dengan rasa syukur. Amal besar lainnya adalah senyuman dan kesabaranmu terhadap orang yang menyakitimu. (Sumber:http://www.cerpen.co.id/post_140292.html)


Note: Silahkan SETUJU untuk TIDAK SETUJU atau
          Silahkan TIDAK SETUJU untuk SETUJU :)


"I believe that everyone should share responsibility to the communities where you live. The privileged should listen to the voice of disadvantaged, for a privileged person without mercy is an awful philistine"- Li Ka-Shing

Friday 24 March 2017

MBTI (Myrs Briggs Type Indicator) Test

Beberapa waktu lalu saya mengikuti salah satu test kepribadian yang terkenal MBTI (Myrs Briggs Type Indicator)  lewat media online internet atas saran rekan kerja saya. Test ini ternyata sudah sangat terkenal dan mendunia, serta mampu mendeskripsikan karakter manusia dengan lebih detail. Ulasan dan analisanya juga sangat lengkap. Pertama mengikuti test ini dan membaca hasilnya saya merasa biasa saja karna memang sebagian besar sangat menggambarkan saya. Untuk menguji keakuratan jawaban saya sendiri, jadilah saya mengikuti test ini 4 kali dalam rentang waktu yang agak lama yaitu setiap 2 bulan dari sumber yang berbeda. Hasil pertama menunjukkan kalau saya adalah tipe kepribadian INTJ. Sementara hasil test ke 2 sampai ke 4, hasilnya konsisten tipe INTP, jadi saya anggap kalau test pertama yang saya lakukan bersifat error.

Setelah saya melakukan test ke 4 tanggal 21 Maret 2017, iseng-iseng saya mencoba lebih mendalami segala informasi dari karakter INTP. Betapa terkejutnya saya ketika mengetahui bahwa populasi manusia dengan karakater INTP di seluruh dunia  hanya sekitar 3% alias sangat langka dan paling sedikit! Jika datanya diklasifikasikan dari segi gender hasilnya, pria INTP 2% dan wanita INTP 1%. Jadi kesimpulannya jika dibandingkan dengan semua jenis karakter manusia, wanita jenis INTP merupakan yang paling rendah jumlahnya dibandingkan karakter lain di planet bumi ini. Okeee..... sebelum saya membahas karakter INTP, saya akan mendeskripsikan test kepribadian ini dari website http://www.si-pedia.com/2014/04/pengertian-apa-itu-tes-kepribadian-mbti.html (Bisa sekalian mengikuti test MBTI pada site ini. Jika masih ada waktu silahkan disearch di google variasi test ini untuk lebih meyakinkan tipe karakter kamu.)

Test MBTI atau Myers Briggs Type Indicator, merupakan sebuah metode pengukuran berbentuk kuesioner yang digunakan untuk membaca kepribadian seseorang, khususnya untuk memahami bagaimana seseorang menilai sesuatu dan membuat keputusan, metode ini dikembangkan oleh Katharine Cook Briggs dan putrinya Isabel Briggs Myers berdasarkan teori kepribadian yang dikemukakan oleh Carl Gustav Jung dalam bukunya Psychological Types (1921M). Instrument tes yang mulai dikembangkan pada masa Perang Dunia Ke-II ini pertama dipublikasikan pada 1962M, dengan tujuan awal untuk membuat teori kepribadian C.G Jung ini dapat diaplikasikan dalam penggunaan praktis dan lebih mudah dimengerti, sehingga dapat membantu para pekerja untuk menemukan pekerjaan yang paling cocok dengan diri mereka.
Berbagai tes kepribadian memang telah dikenal dan dikembangkan selama beratus-ratus tahun lamanya, meski demikian sampai hari ini belum ada teori maupun alat tes yang benar-benar memiliki keaakuratan seratus persen dalam mengidentifikasikan tipe kepribadian manusia, hal ini tentu tidak lepas dari keterbatasan kemampuan manusia untuk mampu memahami cara kerja otak sebagai sebuah ciptaan Sang Kuasa yang ia ciptakan dengan begitu unik, sehingga menjadikan nyaris tidak ada manusia yang benar-benar sama di muka bumi ini (atau mungkin benar-benar tidak ada).
Tes Kepribadian MBTI yang masuk kedalam jenis tes kepribadian Objektif ini meskipun telah menjadi Tes Kepribadian yang boleh dikatakan terpopuler untuk jenisnya, dan telah dikenal sebagai salah satu Tes Kepribadian terakurat namun tetap saja tidak akan mampu terlepas dari ketidaksempurnaan ciptaan manusia. Namun demikian setidaknya jika kita menggunakan prinsip hukum 20/80  dari Vilfredo Pareto, yang berarti “kita dapat menggunakan alat ukur yang hanya mengukur 20% saja namun mampu mewakili sebagian besar (80%) aspek yang diukur”, maka kita dapat memahami tentang hasil test ini bahwa paling tidak dapat memberikan gambaran dari Tipe Kepribadian audiensnya (meskipun bukan cerminan sempurna).

DIMENSI MBTI

Metode MBTI sendiri terbagi atas 4 dimensi utama yang bersifat dikotomi atau saling berlawan, yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga dengan mengetahuinya kita dapat memaksimalkan potensi kelebihan yang kita miliki, serta memninimalisir potensi kekurangan yang mungkin ada dalam diri kita. Meskipun bersifat dikotomi , kita akan tetap memiliki kedua bagian dari masing-masing dimensi yang terdapat dalam MBTI, dengan salah satunya akan lebih cenderung daripada yang lainnya.
Berikut ini adalah 4 Skala MBTI yang bersifat dikotomi:
  1. Extrovert (E) vs. Introvert (I): Orientasi Energi. Dimensi EI melihat bagaimana seseorang mendapatkan energi mereka, dan bagaimana mereka menyalurkan energi mereka. Apakah mereka mendapatkan energi lebih dominan dari Lingkungan luar, ataukah dari dalam diri mereka sendiri. Extrovert mengambil energi dari lingkungan luar diri mereka (orang lain), mereka menyukai dunia luar, interaksi sosial atau bergaul adalah cara terbaik bagi mereka untuk menemukan energi mereka, mereka akan merasakan hidup saat semakin banyak orang yang berada di sekeliling mereka. Mereka berorientasi pada action, mereka akan lebih memilih untuk bertindak terlebih dahulu, lalu setelahnya barulah merefleksi apa yang mereka lakukan. Pribadi extrovert dominan baik dalam hal berinetraksi dengan orang lain, serta hal-hal yang bersifat operasional.Sedangkan Introvert, yang hanya memiliki sedikit sekali populasi jika dibanding Extrovert yakni hanya sebesar sekitar 25% dari populasi dunia adalah mereka yang mengumpulkan energi dari dalam diri mereka, mereka akan lebih memilih untuk memikirkan apa yang akan mereka lakukan, barulah melakukan hal tersebut. Mereka cenderung lebih senang menyendiri, dan merenung, tidak begitu suka bergaul dengan banyak orang, dan mereka cenderung menjadi pencetus ide yang baik. Umumnya mereka mampu bekerja sendiri, penuh konsentrasi dan focus.
    Sederhananya introvert – extrovert dapat dibedakan dengan cara berikut:
    • Extrovert berorientasi pada tindakan, sementara Introvert berorientasi pada Ide.
    • Ekstrovert mencari “luasnya” pengetahuan dan pengaruh, sementara introvert mencari “kedalaman” pengetahuan dan pengaruh.
    • Extrovert lebih mementingkan seringnya interaksi, sementara introvert lebih mencari “kedalaman” dalam interaksi.
    • Extrovert mengisi kembali, dan mendapatan energi mereka dengan menghabiskan waktu bersama orang lain. Sedangkan introvert mengisi dan mendapatkan energi mereka dengan menyendiri. Dan mereka menggunakan energi mereka dengan cara sebaliknya.
  2. Sensing (S) vs. Intuition (N): Cara Mengelola Informasi
    Dimensi Sensing-intuiting (SN) melihat bagaimana individu memahami dan menilai sebuah informasi baru yang mereka terima. Seorang sensing umumnya sangat realistis, memandang imajinasi sebagai hal yang dramatis, dan banyak menghabiskan waktu. Mereka menilai sesuatu berdasarkan fakta yang jelas, realistis, mereka melihat informasi dengan apa adanya. Mereka berpedoman pada pengalaman, dan biasanya hanya menggunakan metode-metode yang telah terbukti. Fokus pada masa kini, sehingga baik dalam perencanaan teknis dan detail yang bersifat aplikatif.Sementara seorang intuition akan memprses data dengan melihat pola, dan hubungan, biasanya memiliki pemikiran yang abstrak, konseptual, serta melihat berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi. Mereka imajinatif, dan memilih cara untuk dan berfokus pada masa depan, yakni pada apa yang mungkin bisa dicapai di masa depan. Seorang intuiting adalah sosok yang inovatif, penuh inspirasi, ide unik. Mereka baik dalam menyusun konsep, ide, dan visi jangka panjang.
  3. Thinking (T) vs. Feeling (F): Pengambilan Keputusan. Dimesi Thinking – Feeling (TF) adalah fungsi yang mengatur bagaimana seseorang dalam mengambil keputusan. Thinking adalah mereka yang selalu menggunakan logika, dan kekuatan analisa dalam mengambil keputusan. Mengambil keputusan dengan rasional berdasarkan informasi yang diperoleh fungsi penerima informasi (SN) mereka. Mereka cenderung konsisten, lugas, dan objektif, sehingga terkesan kaku, dan keras kepala.Sementara feeling adalah mereka yang melibatkan perasaan, empati serta nilai-nilai yang mereka yakini ketika hendak mengambil keputusan. Mereka berorientasi pada hubungan dan subjektif. Mereka akomodatif tapi sering terkesan memihak. Mereka empatik dan menginginkan harmoni. Bagus dalam menjaga keharmonisan dan memelihara hubungan.
  4. Judging (J) vs. Perceiving (P): Orientasi Pada Struktur
    Dimensi keempat dari MBTI ini mendeskripsikan tingkat fleksibilitas seseorang, dan sering disebut sebagai orientasi seseorang pada Dunia Luar. Judgingadalah mereka yang memiliki gaya hidup yang terstruktur, dan mereka menentukan bagaimana mereka seharusnya hidup. Sedangkan Perceiving adalah mereka yang lebih fleksibel, dan lebih mudah untuk beradaptasi dengan gaya hidup yang ada disekeliling mereka.Judging (J) Akan merasa nyaman ketika hidupnya dipenuhi dengan sebanyak mungkin hal yang terkontrol, dan terencana! Suka dengan hal yang terorganisir, Judging tidak terkait dengan Judging (menghakimi) dalam arti negatif, sehingga seorang dominan Judging bukan berarti adalah sosok yang gemar menghakimi orang lain.
    Beberapa pernyataan tentang seorang Judging (J) dominan:
    • Lebih memutuskan memutuskan daripada mengikuti sebuah keputusan.
    • Sosok yang berorientasi pada Tugas.
    • Sering menyusun daftar tugas yang harus dilakukan.
    • Lebih memilih untuk menyelesaikan pekerjaan terlebih dahulu daripada bersenang-senang.
    • Merencanakan pekerjaan, agar tak terburu-buru ketika telah mendekati deadline.
    • Terkadang ia memilik terlalu banyak fokus tujuan.

    Perceiving (P) 
    Seorang yang memiliki fungsi Perceiving dominan biasanya lebih memilih cara yang fleksibel, dan spontan dalam kehidupan mereka. Ia akan lebih suka untuk beradaptasi/menyesuaikan diri dengan dunia luar daripada mengatur/menentukan bagaimana seharusnya ia hidup.
    Pemilik Perceiving dominan bukan berarti selalu memiliki persepsi yang akurat dalam menilai seseorang atau kejadian, perceiving disini yang dimaksud adalah seseorang dengan Perceiving dominan akan “lebih memilih untuk menerima informasi”.
    Beberapa pernyataan tentang seorang Perceiving (P) dominan:
    • Bersifat terbuka dalam menanggapi apapun yang terjadi.
    • Biasanya bekerja denngan semangat yang meledak-ledak.
    • Deadline yang kian mendekat akan merangsang untuk bekerja lebih giat
    • Tidak suka dengan terlalu banyak rencana, dan selalu nampak bebas dan santai
    • Lebih menyukai pekerjaan sambil bersenang-senang.

MANFAAT DARI TES KEPRIBADIAN MBTI

Setelah memahami MBTI, dan berbagai dimensi yang digunakan dalam pengukuran tipe kepribadiannya, tentu kita akan bertanya-tanya bagaimana manfaat MBTI bagi kehidupan, dan dibawah ini adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari Instrumen Tes MBTI ini:
  1. Pengembangan Diri 
    Dengan MBTI kita bisa memahami kelebihan (Strength)diri kita sekaligus kelemahan 
    (Weakness) yang ada pada diri sendiri. Kita bisa lebih fokus mengembangkan kelebihan kita 
    sekaligus mencari cara memperbaiki sisi negatif kita.
  2. Memahami Karakter Orang Lain Dengan Lebih Baik. 
    MBTI membantu memperbaiki hubungan dan cara pandangkita terhadap orang lain. Kita bisa 
    lebih memahami dan menerima perbedaan. Tidak semua orang berfikir, bersikap dan 
    berperilaku seperti cara kita berperilaku. Jadi terimalah perbedaan yang ada.
  3. Bimbingan Konseling 
    MBTI sangat berguna di dunia pendidikan dan pengembangan karier. MBTI bisa digunakan 
    sebagai panduan untuk memilih jurusan kuliah sampaidengan profesi yang cocok dengan 
    kepribadian.

16 TIPE KEPRIBADIAN DALAM MBTI

MBTI membagi tipe-tipe kepribadian manusia kedalam 16 tipe kepribadian, dan dibawah ini adalah ke-16 tipe kepribadian tersebut:
  1. ENFJ (The Teacher / The Giver)
  2. ENFP (The Champion / The Inspirer) 
  3. ENTJ (The Commander / The Executive)
  4. ENTP (The Visionary / The Innovator) 
  5. ISFJ (The Protector / The Nurturer)
  6. ISFP (The Composer / The Artist) 
  7. ISTJ (The Inspector / The Duty Fulfiller)
  8. ISTP (The Craftsman / The Mechanic)
  9. ESFJ (The Provider / The Caregiver) 
  10. ESFP (The Performer / The Entertainer) 
  11. ESTJ (The Supervisor / The Overseer) 
  12. ESTP (The Dynamo / The Doer) 
  13. INFJ (The Councelor / The Protector) 
  14. INFP (The Healer / The Idealist) 
  15. INTJ (The Mastermind / The Scientist) 
  16. INTP (The Architect / The Thinker)
Hasil test saya adalah:

Saya 93.3% Introvert, 60% iNtuitive, 93.3% Thinking, dan 60% Perceiveing. So, bagaimana hasil analisa seorang INTP?


DIMENSI MBTI DALAM KEPRIBADIAN INTP

  • I – Introversion: cenderung tenang dan pendiam. Mereka umumnya lebih suka berinteraksi intensif hanya dengan beberapa teman dekat daripada dengan memilih dengan banyak orang, dan mereka mengeluarkan energi dalam situasi sosial, dan memperoleh energi saat menyendiri.
  • N – Intuition: cenderung lebih abstrak. Mereka fokus pada gambaran besar daripada detail, dan kemungkinan masa depan daripada realitas yang ada.
  • T – Thinking: cenderung lebih menilai berdasarkan kriteria obyektif daripada kriteria pribadi. Ketika membuat keputusan, mereka umumnya memberikan bobot yang lebih pada logika daripada pertimbangan sosial.
  • P – Perception: Cenderung menahan pendapat dan menunda keputusan, lebih memilih untuk “menjaga pilihan mereka tetap terbuka” sehingga dapat berubah sesuai kondisi.

CIRI-CIRI UMUM INTP

Para INTP umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  • Mencintai teori dan ide-ide abstrak.
  • Pencari Kebenaran – mereka ingin memahami segala sesuatu dengan menganalisis prinsip-prinsip dan struktur yang mendasarinya.
  • Menilai pengetahuan dan kompetensi di atas segalanya.
  • Memiliki standar yang sangat tinggi tentang kinerja, yang mereka terapkan untuk diri mereka sendiri.
  • Independen dan orisinil, mungkin eksentrik.
  • Bekerja sangat baik saat sendiri, dan menghargai nilai otonomi.
  • Tidak punya keinginan untuk memimpin atau mengikuti.
  • Tidak menyukai detail biasa.
  • Tidak terlalu tertarik pada aplikasi praktis dari pekerjaan mereka.
  • Kreatif dan berwawasan.
  • Berorientasi masa depan.
  • Biasanya brilian, dan berbakat.
  • Percaya bahwa wawasan dan pendapat mereka sendiri di atas orang lain
  • Kehidupan mereka utamanya di dalam pikiran mereka sendiri, dan mungkin tampak terlepas dan tidak terlibat dengan orang lain.

SARAN KARIR/PEKERJAAN


Akan kami sajikan beberapa daftar pekerjaan yang membutuhkan sifat-sifat seorang INTP, sehingga para INTP diharapkan akan memiliki kinerja yang baik jika bekerja pada bidang-bidang ini. Namun perlu diperhatikan, hal ini tidak menjadi batasan pekerjaan bagi para INTP, karena pada prinsipnya setiap orang dapat mengaplikasikan potensi dari kepribadian mereka pada banyak hal, yakni jika mereka memahami bagaimana memaksimalkan setiap kelebihan dan mengurangi dampak setiap kekurangan yang mereka miliki dalam meningkatkan kinerja!
Dan bagi anda yang sedang mencoba menemukan tempat terbaik anda dalam dunia kerja, serta saat ini masih belum menemukan pilihan terbaiknya, maka daftar bidang kerja ini sangat perlu menjadi pertimbangan anda. Dan tentu saja bagi para remaja yang ingin mempersiapkan rencana karier terbaiknya, maka kalian dapat memilih salah satu yang paling sesuai dan menarik minat, lalu mempersiapkan langkah terbaik untuk mencapai pekerjaan idaman anda.
Dibawah ini adalah beberapa karier yang disarankan bagi para INTP, ini bukan daftar secara keseluruhan jadi anda tetap dapat memilih berbagai pekerjaan lain yang sesuai dengan kemampuan dan kepribadian anda. Dan tentu saja ini hanya berupa saran yang tidak menjamin sepenuhnya bahwa memilih pekerjaan diantara apa yang kami sajikan akan membawa anda pada karier terbaik, karena terdapat berbagai faktor lain yang mungkin akan berpengaruh terhadap keberhasilan anda (seperti kerja keras, sikap real anda, keadaan tempat pekerjaan anda, dan yang lainnya)
  • Ahli Keilmuan – terutama Fisika dan Kimia
  • Fotografer
  • Perencana Strategi
  • Ahli Ilmu Pasti
  • Profesor
  • Programmer atau Sistem Analis
  • Penulis Teknis
  • Insinyur
  • Pengacara
  • Hakim
  • Penyidik Forensik
  • Ilmu Kehutanan atau Polisi Hutan

INTP RELATIONSHIPS

PASANGAN/PARTNER ALAMI 

Pada dasarnya dua individu dari jenis kepribadian apapun yang mengelola dengan baik hubungan mereka dapat menikmati hubungan yang sehat. Namun, mitra alami INTP adalah ENTJ, atau ESTJ. Para INTP yang dominan dengan fungsi Introverted Thinking (IT) paling cocok dengan tipe kepribadian yang di dominasi fungsi Extraverted Thinking (ET). Hanya saja ini bukan membatasi anda untuk berpartner atau mencari pasangan hanya terbatas pada tipe-tipe kepribadian tersebut, dan tidak menjamin bahwa seorang yang merupakan partner alami anda menurut teori MBTI ini selalu akan menjadi partner yang terbaik.

SARAN PENGEMBANGAN

  • Belajarlah membangun hubungan dengan orang lain. Belajar berempati, mendengar aktif, memberi perhatian dan bertukar pendapat.
  • Relaks. Jangan terlalu banyak berfikir. Nikmati hidup Anda tanpa harus bertanya mengapa dan bagaimana.
  • Cobalah menemukan satu ide, merencanakan dan mewujudkannya. Jangan terlalu sering berganti-ganti ide tetapi tidak satupun yang terwujud.

KATA KUNCI  :

  • Analitis
  • Pemecahan masalah pada tingkat sistem
  • Berpengetahuan teknis dan memiliki keahlian
  • Mudah beradaptasi
  • Desainer konseptual.

TOKOH-TOKOH TERKENAL BERTIPE KEPRIBADIAN INTP

  • Albert Einstein, scientist
  • Charles Darwin, naturalist
  • William James, psychologist and philosopher
  • Dwight D. Eisenhower, U.S. President
  • C. G. Jung, psychiatrist
  • Socrates, philosopher
  • Sir Isaac Newton, mathematician, physicist and astronomer
  • J.K. Rowling, author
  • Abraham Lincoln, U.S. President
Well, kalau dilhat dari hasil analisanya saya langsung meng-amini saja karna memang hampir 100% benar. Secara interaksi sosial saya memang sering ikut komunitas, tapi ya itu tadi hanya sebagai PIC dibelakang layar. Pada saat rapat akbar, saya hanya bicara bila saya rasa masih ada hal yang kurang atau pada saat bagian menyimpulkan. Pada saat kuliah, saya akan aktif bertanya apabila ada hal yang masih kurang jelas atau memastikan bahwa secara umum pendapat saya sebenarnya bisa diterima atau tidak. Bahkan sampai sekarang di dunia profesional untungnya saya bertanggungjawab pada bagian konsep dan strategi. Untuk bagian teknis, hampir semua dikerjakan oleh divisi lain jadi saya bisa fokus memikirkan jobdesc seorang diri dengan headset menempel ditelinga sepanjang hari. Dan satu hal yang paling penting, saya sangat membutuhkan 'me time'. Saya hanya butuh segelas kopi dan buku/fim/musik, kemudian saya akan mengurung diri hampir setiap weekend di dalam kamar. I feel in heaven directly.

Rasanya memang menarik mengikuti test kepribadian ini mengingat kita bisa ber-improvisasi akan kelemahan karakter kita. Sebenarnya masih banyak test kepribadian lain yang bisa diikuti, namun berdasarkan pengalaman test ini yang menurut saya yang paling lengkap dan detail (daripada membaca diri sendiri dari sisi zodiak, shio, atau test sanguin, koleris, plegmatic dan melankolic).

Selamat mencoba yaaaa.....!!!


"INTP are relatively rare type, making up 3% of the population. It can be an effort for INTPs to remain grounded and relate their thinking to the real world, and others can see them as distant and unemotional. But the pure rationality that an INTP brings is a powerful tool for unlocking problems when it's applied properly"