Thursday 8 June 2017

Minum Kopi Part II

Sebelum saya melanjutkan petualangan jalan-jalan minum kopi, well I have to be honest that I even didn't taste it. But I will give opinion based on my friend taste and point of view. Kenapa??? Satu bulan sebelum saya ke Bali saya sakit yang lumayan nggak OK dan mengharuskan saya bed rest sekitar seminggu akibat diserang vertigo dan asam lambung yang sudah akut. Saya hanya boleh mengkonsumsi air putih... no milk, tea apalagi kopi. Dan terus terang saya belum berani mengkonsumsi sampai dengan hari ini. Nevertheless, saya masih tetap akan menyampaikan informasi mengenai kafe coffee di Bali yang menurut saya keren-keren sekali.

Wilayah Ubud

1. Seniman Coffee

Minuman yang dipesan oleh teman saya adalah Cappucino dan black coffee. Keduanya terasa heavy and less acid. Sempat bincang-bincang dan mendapatkan informasi jika teknik yang digunakan dalam roastery kopinya adalah black coffee honey proses. Dimana tekniknya adalah kopi dikuliti dulu baru dilakukan proses pemanggangan. Jenis kopi yang digunakan adalah kopi arabica lokal.

Tau hal yang menarik dari kafe ini? mereka menyediakan minuman tradisional Indonesia yang sudah terkenal berabad-abad yaitu JAMU! I'm kind of very supprised... I love jamu since I was kid. Jadilah saya memesan jamu temulawak disini. Seru banget yak... minum jamu di kafe kopi hehehehe...



2. Ubud Coffee Roastery

My friend ordered kind of espresso in this place. And when I ask, she replied "biasa aja" hehehehe. Still I believe they serve one of the fine coffee. But I kind of love the place actually. Tempatya kecil dan sangat simple. When you need a fine cup of take away coffee, this place can give you that.



3. Gangga Coffee

What I remembered the most about this place was apparently owned by my junior almamater at the same college! but I didn't know him for sure. he has a very polite and friendly employee. This cafe placed side by side with his handycraft studio, so you can enjoy your coffee and seek souvenirs at once. I do really love the ambience and I love the people. And the coffee??? kind of good too. My friend at least ordered 2 kind of coffee and she said the taste is nice and better than coffee she has tasted at Jakarta.



Masuk hari ke 2, saya dan sahabat sayapun menjelajahi beberapa cafe coffee yang keren-keren di daerah Seminyak Bali

1. Piston Coffee

We ordered cheese french fries yg enak banget, tapi tunggu sampai sahabat saya memesan ice cappucinonya.... gilaaaaa.... minnuman ini bintang 5 deh. Suasana cafe yang cozy dan sangat menyenangkan... Recommended palce to hangout with your mate.




2. Temu Coffee Seminyak

Dengar-dengar sih yang punya artis Raisa yang sedang booming itu... Saya dan sahabat saya lunch disini (setelah jalan kesasar karna dikibulin oleh Google Maps). Well, to be honest the foods aren't so special. Kopinya juga masih kalah sama kopi yang di Pison. Namun menariknya, cafe ini menarik pendatang dengan membuat event seperti garage sale dan mini bazaar. Kegiatan bazaarnya menjual cinderamata, aksesoris dan charity. Belum lagi live band yang siang-siang saja sudah tampil penuh performa. no wonder this place so crowded.



3. Revolver Coffee

Tempatnya masuk gang dan pintu masuknya hampir tidak kelihatan. Saya dan sahabat saya sampai kelewatan. Suasananya seperti bar terlarang, agak tertutup. Sampai kita masuk kedalam kafe kopi ini... well, so classic. Full of vintage things. The drinks taste good. Keadaan yang vintage ini yang membuat saya betah didalam. Karena agak minim cahaya, suasananya seperti kita sedang ngopi di malam hari. Tempat ini lumayan keren deh. bagaimana dengan kopinya? Well, lagi-lagi sebenarnya masih kategori enak tapi belum terasa sangat special.




4. Expat Roastery Coffee

Setelah agak berpanas-panas ria, begitu masuk ke cafe ini rasanya adem sekali. Teman saya memesan espresso yang rasanya enak banget. Acidity yang pas di padu dengan rasa bitter yang justru memberikan sensasi yang menyenangkan. Untuk tempat mengkin sedikit terlalu crowded, tapi demi taste kopinya semuanya bisa diabaikan.



5. BCstreet Coffee

Ini tempatnya bukan konsep cafe yang mahal, rata-rata harga kopinya hanya belasan ribu rupiah saja. Sangat terjangkau bahkan oleh pelajar atau mahasiswa. Mereka menawarkan citarasa kopi lokal dengan rasa yang bisa diadu plus harga miring. Well recommandedlah ya...



Well. ada 8 cafe kopi yang berhasil di eksplore selama 2 hari di Bali dan sejujurnya saya sangat puas sekali. Malah sebaliknya saya berharap bisa tinggal lebih lama lagi untuk mencari kopi-kopi terbaik disana. Buat kamu yang kebetulan akan hangout disana bisa mencoba cafe-cafe diatas. But which one is my favorite? Untuk yang di Ubud saya akan pilih Seniman dan yang di Seminyak saya pilih Piston. Kedua tempat ini keren dan kopinya juga OK punya.

No comments:

Post a Comment